Celoteh Bariputra

Ayah.. ayah.. Bari mau cerita perkembangan Bari setelah sekitar 2 minggu…

Sehari setelah ayah kembali ke jakarta, Bari mulai bisa miring – miring, sekarang Bari kalo tidur sering miring, ke kanan ke kiri, tapi Bari lebih suka miring menghadap ke arah kanan.. mm enak, mlungker.. kayak dulu waktu didalam perut mama. Sampai – sampai bantal Bari yang sebelah kanan diganjal guling oleh mama agar Bari tidak terlalu miring waktu tidur.

Terus, mata Bari juga sudah sepenuhnya terbuka.. Bari sekarang sudah bisa melihat dan mengenali mama dengan jelas. Kalo Bari lagi digendong embah, terus mama lewat, pandangan mata Bari selaluuu ngikutin kemanapun mama bergerak..

Ayah.. ayah.. Bari gak suka susu buatan, Bari suka ASI, Bari pasti akan ngambek dan sewot kalo dikasih susu buatan. Kata mama susu formula yang bebelac lumayan enak, tapi Bari gak suka.. sekali lagi Bari suka ASI, sampai – sampai Bari minum terus.. Bari hampir selalu minum ASI sambil tidur..

Bari juga gak suka kalo Bari diomongin yang jelek – jelek oleh orang, Bari juga gak suka dikasarin, dibentak, dimarahin. Kalo itu terjadi Bari pasti sewot dan ngangis sebagai tanda protes. Gak boyeh.. gak boyeh.. pokoknya gak boyeh ngomongin hal yang jeyek – jeyek dari Bari..

Beberapa hari yang lalu Bari sempat masuk angin, mungkin karena cuaca pas lagi dingin, angin kencang, Bari kentut melulu. Trus Bari juga sempat kena kringet buntet, mm mungkin karena udara pas lagi panas, terus kulit di siku dan leher Bari sempat sedikit iritasi, tapi sekarang sudah sembuh setelah diolesin baby-oil oleh mama, jadi halus.

Ayah ingat gak waktu itu kan kulit Bari belum bersih benar, masih ada kulit yang mengelupas, nah mulai minggu kemarin sudah gak ada lagi, kulit Bari sudah sepenuhnya mengelupas, kini kulit Bari menjadi lebih putih lagi. Pokoknya kulit mama n ayah kalah putih deh sama Bari.

Oiya, Bari hampir lupa.. tali pusar Bari sudah lepas, kalo gak salah hari ke 8 atau 9, tapi pusar Bari masih ditutup oleh kain kasa biar tidak infeksi karena ada luka yang belum kering benar, kata mama sih luka itu akibat Bari garuk… hehehe habis waktu itu berasa gatal sih, jadi ya Bari garuk deh…

Ayah tahu gak, Bari sudah bisa tertawa, tapi masih tertawa bayi. Bari sering tertawa kalo pas lagi mimpi. Pokoknya tertawanya Bari lutju deh, ayah pasti gemas dan suka.

Udah dulu cerita Bari, Bari mo bobok dulu ya yah…

Advertisement

Bariputra.Says “Hello World”

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Dzat pemilik alam semesta karena atas rahmat dan ridha-nya, anak pertama kami, berjenis kelamin laki – laki, lahir dengan selamat pada tanggal 13 Desember 2007.

Jika ditilik kebelakang, dimulai dari proses kehamilan berjalan dengan lancar bahkan istri tidak merasakan gejala ‘ngidam’ seperti yang dialami oleh calon ibu yang lainnya. Bariputra dalam kandungan sangat aktif bergerak kesana kemari dan responsif terhadap rangsangan fisik maupun rangsangan emosional / psikis.

Proses yang mulai bikin was-was justru saat menanti persalinan. Minggu ke-38, tidak ada tanda – tanda. Hari berganti menginjak minggu ke-39, dan masih belum ada tanda – tanda kontraksi. Padahal dari minggu ke 35, istri selalu rajin kontrol seminggu sekali dengan hasil laporan bahwa Bariputra dalam keadaan sehat dan berada pada jalan keluar yang benar.

Minggu ke-40, akhirnya ketahuan kalo Bariputra dalam posisi menempel pada rahim, tidak mau ‘menonjok’, walaupun pada minggu ini posisi bariputra sudah sangat di bawah dan sudah dekat sekali dengan lubang keluarnya. Akhirnya setelah minum obat penguat, 2 hari kemudian istri mulai merasakan kontraksi.

Setelah berjuang menahan rasa sakit kontraksi selama hampir 2 hari, akhirnya istri tidak kuat dan kami memutuskan untuk meneruskan proses persalinan melalui operasi caesar. Operasi berjalan lancar hanya saja pada saat mau menarik Bariputra keluar, tubuh Bariputra sedikit lengket dengan rahim. Itulah sebab mengapa proses persalinan sampai minggu 40 (Tentunya Allah sudah mengaturnya). Dan jikalau istri kuat melalui pembukaan ke-10 pada persalinan normal, apabila dipaksakan kemungkinan Bariputra tidak dapat keluar dengan baik atau sang Ibu mengalami sesuatu pada rahimnya karena ukuran Bariputra yang sedikit besar, yaitu panjang 48cm, berat 3,5kg dengan lingkar kepala 36cm. Subhanallah, Allah telah mengaturnya.

Segera setelah Bariputra dikeluarkan dan dimandikan, ibu mertua langsung membacakan adzan dan iqamah ke kedua telinga Bariputra. Sayang sekali pada saat persalinan tersebut saya sedang tugas di luar kota, sehingga baru bisa menemui istri dan Bariputra pada hari jumat.

Adapun secara lengkap nama anak kami adalah Rizki Bariputra, dimana artinya adalah:
– Rizki, semoga anak kami senantiasa dilimpahkan rizki yang halal dan berkah dan juga selama Bariputra dalam kandungan, rizki kepada keluarga kami senantiasa bertambah.
– Bari, merupakan gabungan dari frase depan nama saya dan istri
– putra, menandakan laki – laki.
– Bari dan putra sengaja kami gabung karena unik dan jarang digunakan oleh orang lain.

Dan berikut beberapa gambar Bariputra:

Bariputra saat berumur 2 hari

Bariputra saat berumur 4 hari

Bariputra saat berumur 4 hari

Selamat datang di dunia nak, wahai Bariputra, semoga menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi agama dan masyarakat.

Bariputra.Says “Hello World”;